Gili Meno adalah sebuah pulau di Indonesia. Ini adalah bagian tengah dari tiga Gili Lombok. Ini memiliki populasi sekitar 300, terutama terkonsentrasi di pusat pulau. Pendapatan utama penduduk berasal dari pariwisata, perkebunan kelapa, dan perikanan. Di sisi barat pulau terdapat danau dangkal kecil yang menghasilkan garam di musim kemarau. Sampai beberapa tahun yang lalu juga ada produksi kecil rumput laut di terumbu di ujung utara pulau. Ini memiliki pantai berenang di sekitar pulau, serta suaka burung yang mengesankan.

Di Kepulauan Gili adalah salah satu bentuk transportasi yang paling umum karena kendaraan bermotor tidak diperbolehkan, cidomo adalah transportasi tradisional pedalaman. Kereta biasanya berwarna cerah dan sering memiliki banyak jumbai dan lonceng dan ban pneumatik. Kereta biasanya menampung hingga empat orang.

Pergilah ke sisi barat pulau tempat Anda menginap, temukan tempat di pasir atau kursi di bar pantai dan saksikan matahari melukis langit jingga saat matahari terbenam di balik Gunung Agung Bali. Di Gili Trawangan ada dua titik matahari terbenam yang populer, sekitar setengah jam berjalan kaki atau 10 menit bersepeda dari Jambuluwuk Oceano, orang berkumpul untuk minum sebelum matahari terbenam.

Gili Trawangan memiliki operator selam paling banyak, tetapi operator selam berlisensi PADI dan SSI ada di ketiga pulau. Peralatan disimpan dalam kondisi prima, dengan fasilitas yang sangat baik dan (kebanyakan) instruktur selam barat. Pemandu selam cenderung merupakan campuran dari divemaster lokal dan barat. Harga penyelaman dan kursus ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara operator selam di setiap pulau, jadi tidak ada keuntungan finansial dengan berbelanja di antara operator.